KILASKOTA.COM,BULA – Bencana alam yang melanda Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, hingga kini belum berhenti. Angin kencang dan gelombang tinggi terus menghantam rumah warga hingga roboh berhamburan.
Informasi yang diperoleh media ini pada Jumat, (20/12/204), Fitri Ellys, siswa SD Negeri Utta di Kecamatan Kesuy Watubela, mengalami patah tulang pada kaki kanan bagian paha.
Kepala Dinas Sosial SBT, Adam Rumbalifar mengatakan, korban yang merupakan anak dari Jubur Ellys dan Rugia Ellys, saat itu berada dalam rumah bersama kedua orang tua.
Namun pada pukul 15:00 Wit, terjadi bencana alam angin puting beliung yang melanda Desa Utta, hingga menyebabkan rumah milik Jubur itupun berguguran alias roboh.
“Korban pada saat itu berada di dalam rumah bersama keluarga, tiba-tiba terjadi angin kencang, atap rumah terangkat dan dinding, rumah mulai berguguran, dan mengenai korban, berakibatnya patah tulang kaki bagian paha,” jelas Rumbalifar kepada wartawan.
Kata Rumbalifar, korban saat itu langsung dilarikan ke Puskesmas Tamher Timur untuk mendapat perawatan medis. “Korban dibawah ke Puskesmas Tamher Timur untuk perawatan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya menyiapkan data untuk di sampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk yang bersangkutan mendapatkan santunan.
Untuk diketahui, bencana alam berupa angin puting beliung yang terjadi di Desa Utta, Kecamatan Wakate Kabupaten SBT, pada Senin, 16 Desember 2024.
Juga mengakibatkan 127 unit rumah di Desa Guliar, Tanah Baru, Amar Laut, Otademan, Tamher Warat, Rumah Durun, Lahema, Ilili, Tamher Timur, Kalangan dan Utta, mengalami rumah rusak (sp).


















Discussion about this post