SBT, Kilaskota.com —Perselisihan antara pemuda Desa Angar, Kecamatan Kiandarat, dan pemuda Desa Danama, Kecamatan Tutuk Tolu, yang pecah pada Rabu malam (2/4/2025) berakhir damai.
Penyelesaian konflik ini difasilitasi oleh Kapospol Kecamatan Kiandarat yang berlangsung di Kantor Desa Angar pada Kamis (3/4/2025). Mediasi perdmaian ini dimipin lansung oleh Kapospol Kecamatan Kiandarat, Rasman. Dirinya lebih menekankan pada pentingnya menjaga ketertiban serta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat di Daerah ini.

“Sebagai aparat keamanan, kami hadir untuk memastikan ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat. Harapan kami, persaudaraan tetap terjaga dan konflik serupa tidak terulang,” Rutur Rasman.
Dalam upaya mendamaikan kedua kelompok pemuda, pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh mulai dari tokoh pemerintah dan tokoh pemuda dari kedua desa. Warga Desa Angar, Saharudin Kelsaba menyampaikan rasa syukur atas penyelesaian konflik tersebut.
“Alhamdulillah, proses damai antara pemuda Danama dan pemuda Angar telah selesai dengan baik. Ini semua berkat kehadiran Kapospol Kecamatan Kiandarat, serta tokoh pemerintah dan tokoh pemuda dari kedua negeri,” Ungkap
Sebagai bentuk komitmen terhadap perdamaian, kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan yang berisi beberapa poin diantaranya:

1. Perselisihan antara pemuda dan masyarakat Negeri Danama dengan pemuda dan masyarakat Negeri Angar yang terjadi di Desa Angar pada 2 April 2025 dinyatakan telah selesai.
2. Tidak akan ada tindakan dalam bentuk apapun terhadap saudara Surahman Kelsaba, keluarganya, dan pemuda Angar.
3. Tidak akan ada tindakan dalam bentuk apapun terhadap pemuda Negeri Danama.
4. Jika di kemudian hari ada pihak yang melanggar pernyataan ini, maka siap dituntut berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku.
Surat pernyataan ini ditandatangani oleh perwakilan kedua pihak, yakni Jalil Rumfot dari Desa Danama dan Arif Rumaday dari Desa Angar, kesepakatan ini dibuat secara sadar tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.
Dengan adanya penyelesaian damai ini, masyarakat Kecamatan Kiandarat berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, sehingga Semua pihak dihimbau untuk tetap menjaga hubungan baik demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif.(KK-01),



















Discussion about this post