SBT, Kilaskota.com —Pemilihan serentak tahun 2024 telah selesai, ada yang masih lanjut dengan PHPU di Mahmakah Konstitusi (MK) karena memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, sementara PHPU yang diajukan oleh pemohon yang ditolak akhirnya dilantik secara serentak pada tanggal 20 februari 2025.
Untuk kabupaten seram bagian timur, permohonan pemohon ditolak seluruhnya, sehingga pasangam calon yang ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU seram bagian timur pasca putusan sela adalah pasangan nomor urut 1. Fachri Husni Alkatiri-Muhamat Miftah Thoha Rumarey Wattimena (Fachri-Vitho) dengan jargon Favorit, karena berdasarkan hasil rekapitulasi pasangan tersebut memperoleh suara terbanyak melebihi empat pasangan calon lainnya.
Dengan adanya bupati dan wakil bupati baru, apakah wajah birokrasi harus baru?????, jawabannya adalah tentu harus ada langkah-langkah untuk penyegaran birokrasi dengan tujuan meningkatkan pelayanan publik, karena Bupati terpilih yang pernah menjabat sebagai wakil bupati SBT periode 2015-2020 lalu, pasti memiliki referensi terkait dengan kinerja para kepala dinas, kepala bagian maupun kepala badan dalam lingkup pemkab SBT, sehinga sudah dipastikan pergantian pimpinan OPD pasti dilakukan dengan tujuan dapat membantu bupati dan wakil bupati dalam merealisasikan visi dan misinya.
Kepemimpinan yang baru ini diharapkan dapat bekerja cepat, cepat mengambil keputusan, cepat mengambil kebijakan, sesuai dengan taglinennya yaitu gerak cepat sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud. Pemerintahan yang baru tentu hadir dengan dengan tantangan yang baru dan dinamika yang baru, namun dengan berbekal pengalaman sebagai Wakil Bupati satu periode, tentu Fahri Husni Alkatiry telah memahami secara benar persoalan birokrasi di kabupaten seram bagian timur. Apalagi saat ini masih banyak Kepala Dinas, Kepala Badan dan Bagian yang masih berstatus Plt, dan kepala-kepala desa yang berstatus Penjabat, sehingga berdampak pada tata kelola birokrasi yang sehat secara struktural.
Pasca dilantik, bupati dan wakil bupati terpilih tentu fokus pada masa kerja 100 hari pertama sebagai pondasi awal dalam meletakan program yang telah dicanangkan dalam visi dan misinya, namun untuk tahun anggaran 2025 sedikit berat, karena program dan anggaran yang dibahas sampai ditetapkan dilakukan oleh pemerintahan saat ini, sehingga bupati dan wakil bupati baru nantinya akan memacu semuanya dimulai tahun 2026, sehingga semua visi dan misi yang menjadi cita besar mereka dapat terealisasi dengan baik dan terarah.
Selain Bupati, wakil bupati terpilih Muhamat Miftah Thoha Rumarey Wattimena yang lahir pada 7 Mei 1994 ini dipastikan memiliki segudang ilmu yang dapat dimplementasikan untuk kemajuan daerah ini kedepannya, Walaupun baru menduduki posisi orang nomor dua atau menyentuh dunia politik, namun setidaknya dapat mengimbangi posisi Bupati dalam hal mendudukan kerangka program untuk daerah ini. Bahkan dengan kemampuan dan latar anak mudanya wakil bupati dapat menyesuaikan diri dengan para rekan-rekan pimpinan OKP/OKPI/LSM/Ormas, dalam menyatukan ide dan gagasan cemerlang yang selama ini tidak tersalurkan sebagai bahan/masukan untuk pemerintahan ini kedepannya.
Pimpinan OPD mana yang harus diganti????
Ini menarik untuk dibahas, karena 90% para pimpinan OPD dimata publik SBT itu gagal dalam membantu bupati dan wakil bupati periode 2020-2025, bahkan ada yang menyebut istilah birokrasi loading lama (Lola). Ini menjadi tantangan untuk bupati dan wakil bupati, namun dalam menentukan pimpinan OPD harus memenuhi syarat sesuai ketentuan, namun harus digaris bahawahi jangan menaruh kucing didalam karung atau memelihara harimau yang akan menggigit tuannya sendiri.
Untuk mendukung pembangunan daerah kedepan, maka tantangan pemerintahan baru ini adalah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor unggulan di SBT terutama pada sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan sektor lain yang dianggap dapat menggenjot PAD.
Berikut Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati SBT periode 2025-2030
Visi: TERWUJUDNYA MASYARAKAT SERAM BAGIAN TIMUR YANG SEHAT, CERDAS, SEJAHTERA DAN BERBUDI LUHUR
Misi:
* SBT SEHAT SBT dan SBT CERDAS
Meningkatkan fasilitas, akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, kesehatan mental, serta kesejahteran sosial masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.
* SBT SEJAHTERA
1.Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kompetitif dengan meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur, pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup.
2. Menjadikan sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya sebagai tulang punggung perekonomian masa depan.
*SBT BERBUDI LUHUR
1. Membangun masyarakat yang berbudi luhur melalui implementasi dan penyelarasa nilai agama dan budaya.
2. Menyelenggarakan dan menerapkan tata kelola pemerintahan yang dilandasi nilai-nilai keluhuran budi dalam mewujudkan good governance dan clean government.(KK-01),
*Catatan Redaksi*


















Discussion about this post