Penulis: Yasir Rumbouw, SE Ketua DPP Konsorsium Pemuda Seram
Ambon, Kilaskota.com —Konsorsium Pemuda Seram mengajak seluruh elemen pemuda di maluku agar aktif dalam mengawal Visi yang disampaikan Gubernur dan wakil gubernur saat mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 2025-2030. Visi Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dengan nomor urut 3 ini, memiliki Visi LAWAMENA “Transformasi Maluku Menuju Maluku Yang Maju, Adil dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045” Yang akan diwujutkan melalui pelaksanan tujuh misi yakni :
1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kepada Masyarakat Secara Adil, Inklusif, Transparan dan Akuntabel, Melakukan reformasi birokrasi Pemerintah Provinsi Maluku melalui program dan kegiatan penataan kelembagaan, personil dan penciptaan budaya kerja yang menghargai kompetensi dan prestasi (Merit System), Melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas manajerial, konseptual dan teknis dari aparatur pemerintah daerah melalui kursus, diklat-diklat dan studi lanjut, Memberikan dukungan penuh terhadap tata kelola pemerintahan terbawah di tingkat desa melalui penyesuaian semua regulasi tentang desa berdasarkan UU Desa, dengan mendudukkan kembali marwah negeri adat sesuai tatanannya berdasarkan karakteristik budaya masing-masing wilayah adat di Maluku, serta penciptaan aparatur desa yang profesional.
2. Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Tingkat Pengangguran Melalui Berbagai Program Pembangunan Yang Tepat Sasaran, Efisien dan Efektif yakni Mendorong pengembangan usaha di bidang pertanian, perikanan (tangkap dan budidaya), peternakan, perkebunan, serta membuka akses ke pasar (lokal, regional, nasional maupun internasional), Memfasilitasi akses masyarakat kepada sumber-sumber pembiayaan (bank dan lembaga keuangan lainnya), Stabilitas harga komoditas lokal (hasil bumi dan laut).
3. Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sains, Teknologi,Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, Kesetaraan Gender Serta Penguatan Peran Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas yakni Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, Pembangunan sekolah model untuk tingkat SMA/SMK/ MA, Pendampingan program makan siang bergizi bagi anak sekolah dan pesantren, Peningkatan kompetensi kepala sekola dan guru, serta pemerataan guru, Pemberian beasiswa bagi mahasiswa dan siswa berprestasi, Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan, Pembangunan dan peningkatan RSUD dr. Haulussy sebagai rumah sakit rujukan regional, Melakukan revitalisasi fasilitas-fasilitas olahraga dan pembangunan fasilitas olahraga baru di setiap kabupaten/kota serta mendorong kompetisi cabang-cabang olahraga untuk menghasilkan atlit-atlit olahraga yang unggul.
4. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Untuk Memperlancarkan Konektivitas Antar dan Intra Wilayah yakni Pembangunan dan peningkatan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan listrik, Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana telekomunikasi dan internet.
5. Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil danPengelolaan Sumber Daya Alam Yang Sustainable (Etis, Responsif dan Akuntabel) yakni Konservasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan, Rehabilitasi sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil, Mitigasi bencana.
6. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan dan Hasil-Hasil Pembangunan, Serta Pemberian Insentif Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta Membuka Aksesibilitas Pasar dan Mengurangi Disparitas Pembangunan Antar Wilayah yakni Reformasi regulasi (Perda, Pergub, dll) untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempermudah investasi, Membangun kawasan ekonomi khusus di Pulau Seram dan Kepulauan Tanimbar, Mendorong hilirisasi sektor pertanian, perikanan dan kelautan serta pertambangan melalui pembangunan industri yang terkait dengan sektor dimaksud sesuai potensi sumber daya alam di Maluku, Intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan pertanian, perkebunan, peternakan dan penambahan armada penangkapan dan perikanan budidaya, serta membuka akses ke pasar (lokal, regional, nasional maupun internasional), Memfasilitasi akses masyarakat kepada sumber-sumber pembiayaan (bank dan lembaga keuangan lainnya), Stabilisasi harga komoditas lokal (hasil bumi dan laut), Pengembangan destinasi wisata dan mendorong pembangunan destinasi destinasi wisata baru yang berorientasi pada wisata alam, wisata sejarah dan wisata budaya, Mendorong terciptanya kedaulatan pangan, energi dan air bagi kebutuhan masyarakat, Pengembangan ekosistem ekonomi kreatif untuk merangsang tumbuh-kembang jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda dan mahasiswa, Menggenjot pembangunan Maluku dari Desa melalui pemberian bantuan keuangan/insentif kepada 1.234 desa yang ada di Maluku dengan fokus pada desa-desa swadaya dan menggerakkan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
7. Penataan dan revitalisasi lembaga sosial kemasyarakatan dalam semangat hidup orang basudara, berbasis adat budaya dan kearifan lokal serta ketaatan dan kepatuhan terhadap hukum yakni Mendorong kohesi sosial antar komunitas yang majemuk melalui kegiatankegiatan sosial kemasyarakatan dan event kultural seperti panas gandong, panas pela, bakti sosial dan lingkungan, Penegakan supremasi hukum untuk mencegah korupsi, kolusi dan Nepotisme.
Kemiskinan terjadi di maluku saat ini adalah kelalaian semua pihak, baik Lembaga Eksekutif, Lembaga legeslatif dan Yudikatif termasuk kelompok Pemuda di Maluku. Maluku ini sangat kaya namum kekayaan maluku saat ini justru di manfaatkan dan dinikmati oleh orang lain diluar maluku, dan dalam sepanjang sejarah kepimimpinan di maluku terkesan membiarkan kejahatan atas perampasan atas hak kekayaan maluku terjadi, terutama Aspek Sumber Daya ikan yang Kebobolannya mencapai ratusan triliunan Rupiah.
Asta cita Lawamena adalah jawaban atas upaya maluku pung bae, artinya Maluku akan keluar dari Daerah dengan pridikat Miskin menjadi Provinsi maju di indonesia. Disisi lain Kegagalan Maluku saat ini juga akibat banyak janji manis saat kampanye yang sering tidak direalisasikan.
Karena itu beta ajak seluruh pemuda dimaluku agar berperan aktif dalam upaya membangun Maluku di segala aspek, termasuk mengawal Visi Misi Gubernur dan wakil Gubernur 2025-2030 untuk maluku pung Bae.(KK-01),


















Discussion about this post