Ambon, Kilaskota.com —Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemuda Peduli Maluku (DPD FPPM), Rudy Rumagia, angkat bicara dan pasang badan terkait beredarnya sejumlah isu liar yang beredar di publik dan media sosial.
Isu liar ini Rudy menilai telah menyudutkan salah satu legislator DPRD Provinsi Maluku, Al Hidayat Wadjo, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dalam keterangannya, Rudy menegaskan berbagai tudingan miring yang diarahkan kepada Al Hidayat Wadjo sama sekali tidak berdasar, bahkan cenderung bernuansa fitnah. Menurutnya, sebagai seorang anggota dewan yang sah dipilih rakyat, setiap langkah dan kiprah Wadjo harus dihormati, bukan justru dijadikan bahan spekulasi untuk merusak citra politiknya.
“Isu-isu yang berkembang di luar sana jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kami menilai hal ini hanya upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan nama baik Al Hidayat Wadjo sebagai wakil rakyat yang konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku,” Tegas Rudy.
Lebih lanjut, Ketua DPD FPPM Maluku itu menilai, pola serangan isu liar semacam ini merupakan bentuk politik destruktif yang justru merusak tatanan demokrasi. Lebih lanjut, publik seharusnya menilai kinerja seorang anggota dewan dari kerja nyata, sikap kritis, serta kontribusi nyata di parlemen, bukan dari kabar-kabar yang tidak memiliki landasan fakta.
“Al Hidayat Wadjo selama ini dikenal sebagai sosok muda yang vokal, kritis, dan punya komitmen besar untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku, khususnya di sektor pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Jadi kalau ada isu yang ingin merusak reputasinya, sudah sepatutnya kami berdiri di garda depan untuk meluruskan,” Ujar Rudy
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap oknum-oknum yang dengan sengaja menyebarkan isu liar tanpa bukti, ika diperlukan, maka pihaknya siap menempuh jalur hukum untuk memastikan agar ruang publik tidak terus dikotori dengan fitnah dan kabar bohong.
“FPPM Maluku mengingatkan semua pihak agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Negara ini memiliki aturan hukum yang jelas terkait penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik. Kami akan mengawal agar langkah-langkah hukum bisa diambil bila isu-isu semacam ini terus diproduksi dan disebarkan,” Kata Rudy
Selain itu, Rudy juga mengajak masyarakat Maluku agar tetap jernih dalam menyikapi isu-isu politik yang beredar. Ia menekankan pentingnya membangun kultur politik yang sehat, konstruktif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan pada kepentingan kelompok tertentu.
“Politik Maluku harus dibersihkan dari praktik-praktik kotor semacam ini. Kita butuh ruang politik yang sehat, transparan, dan penuh gagasan. Jangan biarkan ada pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan dengan cara menjatuhkan orang lain,” Sindir Rudy
Sementara itu, sejumlah elemen masyarakat dan aktivis di Maluku juga menyatakan dukungan yang sama terhadap pernyataan Ketua DPD FPPM tersebut. Mereka menilai serangan isu kepada Al Hidayat Wadjo merupakan bagian dari dinamika politik yang tidak sehat dan perlu segera dihentikan demi menjaga marwah lembaga DPRD Provinsi Maluku.
Dengan sikap tegas ini, FPPM Maluku menunjukkan komitmennya sebagai organisasi pemuda yang tidak hanya peduli pada persoalan sosial dan pembangunan daerah, tetapi juga berperan aktif menjaga integritas para wakil rakyat dari serangan-serangan yang tidak berdasar.(KK-01)



















Discussion about this post