Bula, Kilaskota.com —Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar perayaan Dies Natalis di Pulau Manawoku, Desa Administratif Loko, Kecamatan Pulau Gorom, pada Minggu (23/03/2025).
Ketua Bidang Organisasi GMNI Cabang SBT, Safarudin Rumatiga mengatakan, perayaan Dies Natalis ke-71 GMNI kali ini merupakan simbol semangat baru generasi muda dalam menyuarakan pembangunan yang berawal dari daerah terpencil hingga menyentuh seluruh pelosok Indonesia.
Selain itu, Safarudin menegaskan, peringatan Dies Natalis ini menjadi momen penting untuk menyampaikan harapan besar kepada pemerintah daerah dan pusat, dengan harapan percepatan dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta pemekaran kecamatan dan daerah otonomi baru yang selama ini telah dibahas namun belum terwujud.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan daerah-daerah terpencil seperti Manawoku, bukan hanya fokus pada pusat kota. Pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan menjadi tuntutan yang perlu diwujudkan,” Ucap Safarudin.
Lebih lanjut, Safarudin menjelaskan Pemilihan Pulau Manawoku sebagai lokasi perayaan Dies Natalis ini bukan tanpa alasan. Selain keterbatasan kader GMNI di Manawoku untuk menghadiri kegiatan di ibu kota Kabupaten SBT karena bulan suci Ramadan, namun semangat kader GMNI di Manawoku patut diapresiasi sebagai bentuk kecintaan terhadap organisasi.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kader GMNI siap menjalankan kewajiban organisasi di mana pun berada, serta mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang adil dan merata,” Kata Safarudin
Ditempatan yang sama, Arsad Keliwawa, Kaur Umum dan TU Desa Loko, menyambut positif kegiatan ini dan dirinya bangga terhadap semangat para kader GMNI Cabang SBT. Menurutnya, kegiatan ini merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Loko.
“Saya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di Desa Loko pada masa mendatang. Selain itu, kami berharap GMNI dapat membantu pemerintah desa dalam mengatasi kekurangan pembangunan yang ada di Desa-desa SBT,” ujar Arsad.(KK-01),



















Discussion about this post