Namlea, Kilaskota.com —Terungkapnya kasus pembakaran Kantor KPU Kabupaten Buru oleh jajaran Polres Buru di bawah komando Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang, mendapat apresiasi luas dari publik. Salah satu dukungan datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buru, Almuhajir Sipiel Miru.
Almuhajir menilai, Polres Buru telah berhasil mengungkap dalang motif pembakaran kantor KPU, hal ini sebagai langkah maju dalam membongkar potensi skandal besar pengelolaan dana Pilkada 2024 yang mencapai Rp,33 miliar.
“Kami mengapresiasi penuh Ibu Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang beserta jajaran atas kerja profesional dan keberanian dalam mengungkap kasus ini. Ini bukan sekadar kasus pembakaran biasa, ini soal upaya menghilangkan jejak penggunaan dana Hibah Pilkada,” Tegasnya
Menurutnya, pembakaran kantor KPU yang didalangi oleh bendahara KPU Buru untuk menghindari audit dana Pilkada merupakan kejahatan luar biasa yang harus direspons dengan tindakan luar biasa pula.
“KNPI Buru mendesak agar pengusutan tidak berhenti pada tiga pelaku, harus dibongkar tuntas siapa saja yang terlibat, siapa yang menikmati uang rakyat, siapa yang menyuruh, siapa yang tahu tetapi diam. Negara tak boleh kalah oleh para perusak demokrasi,” Tegas Almuhajir
Lebih jauh Almuhajir menjelaskan, pemuda Buru akan terus mengawal proses hukum ini dan siap berkolaborasi dengan aparat penegak hukum demi memastikan keadilan benar-benar ditegakkan.
“Ini momentum bagi generasi muda untuk berdiri di garis depan pemberantasan korupsi. Kami di KNPI siap menjadi mitra kritis Polres dalam mengawasi dan mendesak transparansi. Rakyat berhak tahu siapa yang bermain di balik api,” Tutup Muhajir,(KK-01).



















Discussion about this post