SBT, Kilaskota.com —Dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku, Kabupaten Seram Bagian Timur termasuk salah satu Daerah yang dianggap masih aman dan damai dari konflik horizontal, Hal ini diungkapkan oleh salah satu Pemuda SBT, Ayub Gurium pada,Rabu (03/04/2025).
Menurut Ayub, dengan rentetan konflik yang terjadi beberapa hari terkahir ini seperti tial dan tulehu, dan hari ini kejadian yang sama kembali terjadi anatar Sawai dan RumahOlat, dan sebelumnya pada 12 Januari 2025 terjadi bentrokan antar pemuda di Tugu Trikora, 16 Maret 2025. Dua kelompok pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara yang terlibat bentrok dengan menggunakan senjata angin, panah dan parang, bahakan Insiden itu mengakibatkan 2 orang warga dan 14 orang lainnya luka-luka.
“Beberapa waktu yang lalu bentrok antara warga tial dan tulehu, hari ini katong (kita) telah mendapat informasi bahwa bentrok juga terjadi antara warga sawai dan rumaholat, yang mana kejadian ini telah menelan korban jiwa,” Ucap Ayub
Dirinya merasa prihatin atas kejadian seperti ini, karena berdampak pada kehidupan sosial masyarakat dan juga sangat bertolak belakang dari makna hidup orang basudara yang menjadi identitas orang maluku. Diringa berharap Pemda Maluku tengah cepat tanggap sehingga masalah tersebut segera diselesaikan, dan diharapakan tidak terjadi lagi di daerah manapun di maluku.
Selaku anak muda maluku yang berasal dari Seran Bagian Timur, sangat bersyukur karena kejadian seperti itu jarang terjadi di SBT, bahkan hampir saja tidak pernah terjadi beberapa tahun terakhir ini. Sehingga dirinya menyerukan kepada seluruh masyarakat Maluku untuk belajar damai SBT.
“harapan saya selaku anak muda maluku, lebih khusus Seram Bagian Timur, ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Maluku bahwa mau bejalar kedamain dan kenyamanan dalam berkehidupan sosial datanglah ke Kabupaten Seram Bagian Timur,” Tutup Ayub.(KK-03)



















Discussion about this post