SBT, Kilaskota.com —Sisa honorarium anggota PPS di Seram Bagian Timur diduga sampai saat ini belum dibayar sehingga KPU Seram Bagian Timur terus diancam di Sosial media (Facebook)
Postingan dengan Nama akun Peserta Anonim, pada group New PILAR-SBT, yang mengancam akan membidik kepala ketua dan anggota KPU dengan menggunakan ketapal. Bahkan akun ini dalam tulisannya juga menyarankan agar pihak KPU SBT lebih baik menggunkan mobil, karena jika dengan motor maka kepala mereka akan menjadi sasaran.
“KPU E DUA HARI LAGI FITRAH. TOLONG DAN TOLONG BAYAR HONOR PPS & STAF BIAR DONG BISA BALI FITRAH KAH PAKAIAN, KAH PERLENGKAPAN LEBARAN KAH. KAMONG KPUD SBT MEMANG PALING TEGA. JANGAN SALAHKAN KALAU SUATU SAAT KAPALA BABUNYI. BT (Saya) SU DAPAT KAYU KATAPEL BAGUS DARI POHON JAMBU. SIAP BIDIK KETUA & ANGGOTA PU KAPALA. BT (Saya) SARAN SELESAI LEBARAN LARI CUMAN DENGAN MOBIL SAJA. ITUPUN SIAP IKHLASKAN KACA MOBIL. KALAU DENGAN MOTOR ALE KAPALA SIAP BOCOR,” Tulis akun ini dengan dialeg Ambon
Sebelumnya pernah diberitakan media ini, Menurut Aldi honor PPS yang belum dibayarkan oleh pihak KPU SBT terhitung 2 bulan yaitu Desember dan Januari, dirinya merincikan besaran Honor PPS terdiri dari ketua PPS sebesar Rp 1.500.000,00, Anggota PPS sebesar Rp 1.300.000.00, sekretariat PPS sebesar Rp 1.150.000,00 staf teknis PPS sebesar 1.050.000,00.
“Alasan KPU hingga sampai saat ini honor PPS belum terbayarkan, karena Sekretariat KPU masih dalam koordinasi entah apa yang di koordinasi oleh sekretariat KPU SBT hingga mau selesai dari bulan februari ini belum juga terbayarkan yang kami dapatkan iyalah janji dan janji,” Ucap Aldi
Dirinya berharap KPU Seram Bagian Timur agar dapat menyampaikan informasi dengan benar, sehingga tidak terkesan para anggota PPS dibohongi terkait dengan sisah honorarium. Bahkan dirinya menyarakan ke Sekretarian KPU agar dapat menyampaikan informasi secara resmi kepada seluruh PPS di Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Saya merasa resah terhadap kebijakan KPU dan sekretariat KPU SBT, saya meminta agar KPU dan sekretariat KPU agar dapat menyampaikan informasi yang valid menyangkut honor PPS yang sampai saat ini belum terbayarkan di hadapan teman-teman PPS,” Kata Aldi
Untuk diketahui, Jumlah PPS di SBT sebanyak 198, maka total honorarium yang dibayarkan untuk ketua PPS sebesar Rp,594.000.000. Untuk anggota PPS total yang harus dibayarkan oleh KPU SBT sebesar Rp,1.029.600.000. Sementara untuk sekretaris PPS Rp,455.400.000. Jika tenaga teknis atau staf PPS juga dibayarkan maka anggaran yang harus dikelurkan sebesar Rp,831.600.000, sehingga total anggaran untuk honorarium PPS Se-SBT sebesar Rp,2.910.600.000.
Sampai berita ini dipublikasikan, Sekretaris KPU Seram bagian Timur, Atakia Kelirey belum dapat dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut.(KK-01),



















Discussion about this post