SBT, Kilaskota.com —Beberapa persoalan yang ditemui saat reses, walaupun diluar dari komisi namun dianggap urgent. Hal ini diungkapkan anggota DPR RI, F. Alimudin Kolatlena saat diwawancarai awak media pada, Selasa (22/4/2025) di Surya Hotel
Pada reses ini, Anggota Fraksi partai Gerindra ini banyak mendapatkan masukan dari masyarakat yang hadir, baik yang berhubungan lansung dengan komisi yang didudukinya maupun keluhan-keluhan lain yang ada diluar mitra kerja komisinya.

“Semua masalah disampaikan, ini kan namanya serap aspirasi, dan serap aspirasi itu tentu basisnya adalah komisi, tetapi karena teman-teman ini mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan semua problem yang dihadapi di daerah. dan ini problem klasik yang dalam banyak kesempatan sudah mendapat sorotan, soal perhubungan, jalan, pendidikan, kesehatan yang menjadi pelayanan dasar bagi masyarakat, itu yang tadi disampaikan oleh teman-teman,” Ungkapnya
Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Ambon ini menambahkan, masyarakat sangat membutuhkan forum atau ruang-ruang diskusi seperti ini, sehingga dapat menyampaikan keluhan yang berkaitan dengan problem yang dihadapi.
“Masyarakat membutuhkan forum-forum seperti ini untuk menyalurkan permasalahan yang dihadapi. Karena itu, tentu nanti akan kita verifikasi mana yang bisa kita prioritaskan untuk kita dahulukan, mana yang nanti kita akan koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” Kata Alimudin

Keluhan atau problem yang disampaikan saat reses oleh Masyarakat kepada dirinya sebagai wakil rakyat, pasti diperhatikan walaupun masalah tersebut tidak bersentuhan lansung dengan posisinya pada komisi VIII di DPR RI.
“Hal-hal lain yang meskipun tidak berkaitan dengan komisi kita, tetapi itu bagi kita sangat urgent untuk secepatnya kita perjuangkan, seperti tadi soal pendidikan, kemudian kesehatan. dan penerangan bagi teman-teman kita di Kilmury juga problem klasik yang mesti kita menaruh perhatian secara serius dan terus menerus. Nah, ini yang nanti kita bisa koordinasikan dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan juga pemerintah pusat,” Ucapnya.(KK-01)



















Discussion about this post