SBT, Kilaskota.com —Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiry Dan Wakil Bupati Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena hadiri Rapat Paripurna DPRD SBT dalam rangka penyampaian pidato perdana Bupati Seram Bagian Timur masa jabatan 2025-2030. Kegiatan ini berlansung di ruang sidang utama DPRD SBT Pada, Senin (17/3/2025).
Kegiagan pidato perdana yang dirangkai dengan acara serah terima jabatan Bupati Seram Bagian Timur dihadiri oleh Fokopimda. Dalam pidatonya Politisi PKS ini menguraikan secara rinci rencana-rencana kerja yang telah tertuang dalam visi misi yang telah diusung, yang merambah semua sektor Pembangunan. Untuk bidang pelayanan kesehatan, mantan wakil Bupati SBT ini fokus pada pelayanan yang berkualitas dan gratis.

“Mempersiapkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat SBT, agar terlaksananya pelayanan kesehatan gratis demi terwujudnya masyarakat SBT sehat. Berdasarkan data kepesertaan jaminan kesehatan per bulan februari 2025 yang sudah tercover dengan jaminan kesehatan adalah 149.557 jiwa yang terdiri dari peserta penerima bantuan iuran (BPI) 124.230 jiwa, pserta non PBI 25.237 jiwa,” Kata Bupati
Selain itu, dalam rencana kerja 100 hari pasca pelantikan, Pemerintahan dengan slogan gerak cepat ini fokus pada pembenahan data, agar seluruh masyarakat di Seram Bagian Timur yang tersebar pada di Kecamatan dan 198 Desa ini dapat menikmati pelayanan kesehatan gratis.

“Jumlah penduduk dari dinas capil adalah 140.972 jiwa dan jumlah penduduk berdasarkan data BPS Adalh 137.777 jiwa artinya masyarakat SBT seharusnya mendapatkan pelayanan gratis namun kenyataan dilapangan masih banyak yang belum tercover. Di 100 hri kerja pertama seluruh masyarakat SBT sudah dapat mengakses pelayanan kesehatan,” Tegas Bupati dalam pidato perdanya
Ditambahkan, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah maka semua sektor unggulan harus digenjot, salah satunya adalah kesiapan badan usaha milik daerah (BUMD), agar dapat terlibat dalam pengelolaan PI 10%, sehingga kedepan tidak lagi bergantung pada anak usaha lainnya.
“Pemda SBT akan mendorong keterlibatan BUMD untuk menjadi pertamina kecil dengan cara menjadi pemegang PI 10% secara lansung tanpa melalui anak usaha BUMD Provinsi,” Ucap Bupati.(KK-01),



















Discussion about this post