
Catatan Redaksi
Ambon, Kilaskota.com –Tahapan pemilihan serentak tahun 2024 telah selesai untuk provinsi maluku, karena tidak ada gugatan dari para pasangan calon lain ke Mahkamah Konstitusi (MK), setelah KPU Maluku menerima surat pemberitahuan resmi dari MK maka akan dilanjutkan dengan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih pada tanggal 9 Januari 2025.
Pasangan calon terpilih Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Hendrik Lewerisaa dan Abdullah Vanath yang nantinya ditetapkan serta dilantik tentu fokus awalnya pada penataan birokrasi di lingkup Pemprov Maluku, maka tentu dalam penentuan puncuk pimpinan pada setiap OPD harus mengedepankan azas profesionalitas, integritas dan kapabilitas, namun track record dari setiap orang yang pernah menduduki jabatan-jabatan strategis di pemprov juga harus dilihat agar tidak memilih kucing dalam karung.
Dinas-dinas strategis yang biasanya dianggap sebagai tempat basah tentu menjadi perhatian publik, karena selain dari bersentuhan lansung dengan kebutuhan mendasar masyarakat, dinas-dinas basah ini harus diisi oleh orang-orang profesional serta memiliki kesamaan Visi yang sama dengan Gubernur dan wakil gubernur terpilih agar kedepannya ada keselarasan dan perpaduan ide untuk membangun maluku kedepannya. Karena jika tidak memiliki Visi yang sama tentu akan berpengaruh pada kinerja dan penetapan-penetapan program, sehingga harus ada kesamaan semangat membangun.
Bagaiamana dengan Sekda dan Bappeda???
Sekretaris daerah dan Bappeda adalah dua ruang yang sangat berkaitan ibarat dapur dan koki, dua posisi ini harus benar-benar diisi oleh tenaga profesional dan punya pengalaman luar biasa, sehingga dalam racikan programnya sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat maluku, karena jika diambil berdasarkan like and dislike akibat dari proses pilgub beberapa bulan lalu maka sama saja, karena membangun maluku bukan hanya orang-orang yang dikategorikan menang, namun orang-orang yang dianggap kalah pun dapat berkontribusi jika diberi ruang sesuai dengan pangkat/golongan serta latar belakang ilmunya.
11 Kabupaten/Kota di maluku memiliki problem yang berbeda, sehingga butuh kajian yang matang, sehingga dalam proses pendistribusian program sesuai dengan kebutuhan yang ada di setiap daerah, apalagi provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan terbesar di Indonesia dengan memiliki luas 712.479,69 km2, dengan luas lautan 658.294,69 km2 (92,4%) dan luas daratan 54.185 km2 atau sebesar 7,6%. Maka harus ada program prioritas sehingga sumber daya laut kita dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat maluku.
Kedekatan Gubernur terpilih yang juga ketua DPD Gerindra, Hendrik Lewerissa dengan Presiden RI Prabowo Subianto sangat luar biasa sehingga kedekatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan 5 tahun kedepan, sesuai dengan kebutuhan Daerah, maka program-program nasional yang sinkron dengan kebutuhan daerah harus dijemput demi kesejahteraan masyarakat maluku.
Untuk diketahui, Pasangan Calon (Paslon) dengan jargon Lawamena tersebut meraih total suara sebanyak 437.379 dari total suara sah 922.769, Sedangkan untuk Paslon Jefry Appoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) berada di posisi kedua dengan perolehan suara terbanyak 249.013, dan disusul Murad Ismail dan Michael Wattimena berada di posisi perolehan suara paling sedikit yakni 236.377 suara.
Berikut rekapan perolehan suara dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku :
1. Kabupaten Maluku Tengah
1. JAR – AMK 34.549
2. Murad – Michael 55.672
3. HL – AV 102.343
Jumlah suara sah sebanyak 192.564
2. Kabupaten Maluku Tenggara
1. JAR – AMK 29.220
2. Murad – Michael 9.016
3. HL – AV 21.473
Jumlah suara sah sebanyak 59.799
3. Kabupaten Kepulauan Tanimbar
1. JAR – AMK 21.867
2. Murad – Michael 13.744
3. HL – AV 26.659
Jumlah suara sah sebanyak 62.270
4. Kabupaten Buru
1. JAR – AMK 15.064
2. Murad – Michael 28.142
3. HL – AV 33.630
Jumlah suara sah sebanyak 76.836
5. Kabupaten Seram Bagian Timur
1. JAR – AMK 36.531
2. Murad – Michael 11.717
3. HL – AV 35.955
Jumlah suara sah sebanyak 84.203
6. Kabupaten Seram Bagian Barat
1. JAR – AMK 23.031
2. Murad – Michael 39. 595
3. HL – AV 47.085
Jumlah suara sah sebanyak 109.711
7. Kabupaten Kepulauan Aru
1. JAR – AMK 15.841
2. Murad – Michael 13.568
3. HL – AV 21.782
Jumlah suara sah sebanyak 51.191
8. Kabupaten Maluku Barat Daya
1. JAR – AMK 13.868
2. Murad – Michael 8.385
3. HL – AV 25.543
Jumlah suara sah sebanyak 47.796
9. Kabupaten Buru Selatan
1. JAR – AMK 7.834
2. Murad – Michael 13.872
3. HL – AV 19.222
Jumlah suara sah sebanyak 40.928
10. Kota Ambon
1. JAR – AMK 34.682
2. Murad – Michael 32.496
3. HL – AV 95.239
Jumlah suara sah sebanyak 162.417
11. Kota Tual
1. JAR – AMK 16.526
2. Murad – Michael 10.080
3. HL – AV 8.448
Jumlah suara sah sebanyak 35.054.(KK-01),


















Discussion about this post