SBT, Kilaskota.com —Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (DPD LASQI NJ) Maluku, Rohani Vanath mengukuhkan DPD LASQI SBT untuk masa bakti 2025–2030, acara di Aula Pendopo Kayu, Bula Senin (29/9/2025).
Dalam Sambutanya, Rohani menegaskan, LASQI memiliki peran ganda, yakni sebagai pelestari seni qasidah secara kolektif dan sebagai lembaga dakwah yang mengedepankan syair-syair lagu qasidah sebagai medium penyampaian pesan Islami. Sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (DPD LASQI NJ) Maluku, dirinya menekankan pada pentingnya penguatan peran generasi muda dalam menjaga kelangsungan seni qasidah agar tetap hidup dan berkembang di tengah dinamika budaya yang terus berubah.

“Saya berharap pengurus baru dapat mendorong peningkatan prestasi di berbagai bidang kesenian, khususnya qasidah, baik pada tingkat lokal maupun nasional. Saya mengajak seluruh instansi pemerintah untuk memberikan dukungan penuh agar LASQI dapat berfungsi sebagai wadah pengembangan seni qasidah yang berdaya guna,” Ujarnya
Isteri wakil gubernur maluku ini menambahkan, Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran LASQI dalam melestarikan seni qasidah sekaligus sebagai sarana dakwah yang efektif di SBT. Dirinya juga mengaku optimis SBT Bisa kembali meraih juara umum
” Saya yakin dan percaya dibawa kepemimpinan pak wakil sebagai ketum, SBT bisa kembali meraih juara umum, SBT ini potensi sekali,” Kata Rohani
Sementara Ketua Umum DPD LASQI SBT, M. Miftah Thoha Rumarey Wattimena, dalam sambutannya mengatakan. seni qasidah dan rebana merupakan warisan budaya islam yang sarat nilai dakwah, persaudaraan, dan kebersamaan. melalui organisasi Lasqi kita memiliki tugas mulia untuk memperkuat pendidikan seni islami, mendorong kreativitas dan inovasi, memperluas jejaring dan kemitraan serta penguatan peran sosial.

” Kepada para pengurus yang hari ini dikukuhkan saya titip amanah besar, jadilah pelayan masyarakat dan penggerak budaya islami yang menginspirasi,” Ingat ketum kepada pengurusnya
Menurutnya, dakwah dan pesan keagamaan tidak semata disampaikan melalui forum formal, tetapi juga melalui seni qasidah yang mampu menyentuh berbagai lapisan masyarakat secara kolektif.
“Tugas kita sekarang adalah menjaga budaya dan seni lokal kita agar tidak terkontaminasi budaya asing, jadi LASQI ini menjadi wadah alami dalam melestarikan hal tersebut,” Tegasnya
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya membumikan kembali seni qasidah sebagai media dakwah yang efektif, terutama untuk mempersiapkan dan membentengi generasi muda dari pengaruh budaya luar yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Islami.
“Melalui pengukuhan ini, kami berharap seni qasidah dapat kembali berjaya dan menjadi bagian dari upaya dakwah komprehensif di SBT,” Tutupnya.(KK-01)



















Discussion about this post