SBT, Kilaskota.com —Pernyataan ketua DPRD SBT, Risman Sibualmo dinilai menyingugung dan melukai hati keluarga besar Nahdliyyin. Hal ini diungkapkan mantan ketua cabang PMII SBT, Junaidi Rumagia pada, Jumat (05/09/2025) di Bula.
Penggalan Pernyataan “senjata makan tuan” yang dilontarkan oleh ketua DPRD SBT pasca aksi demonstrasi oleh Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur, yang berakibat pada 4 orang kader PMII menjadi korban akibat terbakar.

“Terkait pernyataan ketua DPRD SBT yang notabenennya adalah ketua DPC PKB SBT telah mulakai keluarga besar Nahdliyyin,” Ujarnya dengan nada sesal
Mantan ketua Cabang PMII SBT periode 2018-2019 ini mengingatkan ketua DPC PKB bahawa, PMII merupakan bagian yang tidak dapat dilepas pisahkan dengan Nahdliyyin, yang terus memperjuangan nilai aswaja.
“Ketua DPRD SBT seharusnya mengetahui PMII itu bagian dari keluarga besar Nahdliyyin yang lahir dari rahim Nahdlatul ulama yang berdiri sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai Aswaja,” Ungkap Junaidi
Dirinya bahkan menilai, sikap atau pernyataan itu jauh dan menyimpang dari nilai, sifat dan tujuan dari partai kembangkitan bangsa (PKB), sehingga hal ini tidak bisa dibiarkan tumbuh dalam ruang lingkup warga Nahdliyyin.
“Tetapi pernyataan yang disampaikan oleh ketua DPRD SBT tidak mencerminkan sifat dan tujuan dari partai yang saat ini dia pimpin,” Ujarnya
Sebagai mantan ketua cabang PMII SBT periode 2018-2019 dirinya akan melaporkan pernyataan ini ke ketua majelis pembina nasional PB PMII yg saat ini di ketuai oleh, sahabat Abdul Muhaimin Iskandar yang juga sebagai ketu DPP PKB. Selain itu, desakan juga dialamatkan ke DPP PKB agar segera mencabut keanggotaannya sebagai kader partai
Sampai berita ini dimuat, ketua DPRD yang juga Ketua DPC PKB SBT Risman Sibualamo belum dapat dikonfirmasi.(KK-01)



















Discussion about this post