SBT, Kilaskota.com —Penunjukan Azwar Anas sebagai Kepala sekolah SMA Swasta Persiapan Tamher Warat, kecamatan Wakate Kabupaten Seram Bagian Timur oleh dinas Pendidikan Provinsi Maluku dinilai keliru dan sarat titipan elit Dinas.
Pasalnya Guru malas yang semestinya diberi sanksi, justru kini Dinas Pendidikan Maluku bahkan mempercayakan guru malas untuk menjadi Kepala Sekolah. Hal ini tentu bertentangan dengan etika dan moral birokrasi yang dikampanyekan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Azwar Anas pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Swasta Persiapan Tamher Warat menggantikan saudara Suardi Rumakamar pada tahun 2016 lalu. Selama tugasnya disana, Azwar Anas tidak menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pada tahun 2022 melalui Dinas Pendidikan Provinsi memberikan SK Plt baru kepada saudara Yan Rumarubun.
Saat diberhentikan atau non job, Anaz ditunjuk sebagai operator pada sekolah tersebut, namun dirinya diduga tidak berada di tempat tugas, bahkan memilih tingga di kota ambon. Namun walaupun malas Anas masih tetap diberikan kepercayaan untuk menjadi kepala sekolah.
Untuk itu Kepala dinas pendidikan provinsi Maluku, James Th Leiwakabessy didesak untuk segera mengambil langka cepat, untuk copot kepala sekolah SMA swasta persiapan tamher warat, Azwar Anas. Jika hal ini tidak dilakukan maka, tudingan Elit dinas pendidikan dibalik penunjukan orang malas menjadi kepala sekolah benar adanya.
Jika kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku tidak mengambil langkah tegas, maka Gubernur Maluku segera copot Kepala Dinas Pendidikan, karena dinilai mencederai etika dan moral birokrasi, serta membiarkan proses bobrok dalam dunia pendidikan di maluku.
Sampai berita ini dimuat, Kepala Sekolah SMA persiapan Tamher Warat, Azwar Anas belum dapat dikonfirmasi.(KK-01)



















Discussion about this post