SBT, Kilaskota.com —Kelangkaan BBM jenis Mitan (Minyak Tanah), pertalite dan pertamax yang terjadi di kabupaten Seram bagian timur, Himpunan Mahasiswa Siswa Islam (HMI) Cabang Seram Bagian Timur menduga ada permainan oknum tertentu. Hal ini diungkapkan Ketua HMI Cabang SBT Ali Yusba Kelilauw pada, Jum’at (06/06/2025) di Bula.
Kelilauw menjelaskan, Kabupaten Seram Bagian Timur yang dijuluki kota minyak, namun masyarakat sangat kesulitan mendapatkan BBM sehingga aktivitas mereka pun terhambat, apalagi sekarang harga BBM suda naik signifikan baik Mitan, pertamax maupun pertalite pada pengecer yang harganya tidak merata.
Memurutnya, fenomena kelangkaan BBM ini sering terjadi setiap tahun, sehingga sudah harus ada solusi tepat untuk mengantisipasi kelangkaan BBM ini.
“Saya berharap pihak pertamina dan agen tidak memperoleh keuntungan besar dari kesulitan BBM yang terjadi saat ini, pemerintah Daerah dan DPRD juga harus menetapkan harga eceran tertinggi (HET),” Kata Kelilauw
Ditambahkan, HMI Cabang Seram Bagian Timur akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan DPRD SBT serta pihak Pertamina, agar dapat mengetahui alasan-alasan mendasar kelangkaan serta pemerataan harga.
“Dalam waktu dekat HMI akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, DPRD dan pihak pertamina untuk mengatasi persoalan kesulitan dan pemerataan harga BBM. Tutupnya.(KK-01)



















Discussion about this post