SBT, Kilaskota.com —Antrean panjang di SPBU bukan hal baru di Kabupaten Seram Bagian Timur, namun hal ini terjadi hampir setiap hari karena kebutuhan BBM untuk para sopir, baik untuk kendaraan penumpang maupun truk.
Jika antrean kendaaran disandingkan dengan kelangkaan BBM maka hal ini tentu keliru, karena saat ini masih banyak kendaraan roda dua (ojek) masih beroperasi untuk mencari penumpang.
Salah satu tukang ojek, Jamal saat ditanya terkait dengan informasi kelangkaan BBM Jenis petrolite, dirinya menjelasakan tidak tahu karena dirinya masih mengais rejeki sehingga tidak mengetahui informasi tersebut.
“Saya tidak tahu, untuk minyak masih ada sehingga seng (tidak) terasa,” Ujarnya
Selain itu, menurutnya untuk kelangkaan minyak jenis petrolite di Kabupaten Seram Bagian Timur, khusunya untuk kota bula masih terbilang normal karena tidak berlansung lama, akibat pihak agen selalu mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi kelangkaan.
“Di bula ini seng (tidak) lama, karena cepat ada persediaan minyak, kalau minyak tanah bole baru biasa lama,” Kata Jamal
Pantaun media ini, masih terdapat persedian minyak di beberapa pengecer dalam kota Bula, sehingga hal ini tidak bisa disimpulkan terjadi kelangkaan. Sementara salah satu pengecer yang dikonfirmasi menjelaskan persediaan minyak masih ada sehingga dirinya tidak tahu tentang kelangkaan itu.
“Beta (saya) minyak masih ada stoknya, jadi beta (saya) tidak tahu informasi itu,” Ujarnya.(KK-01)



















Discussion about this post