SBT, Kilaskota.com —Salah satu pemuda SBT, Ayub Rumabaru berpandangan berbeda terkait dengan Masalah dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Alexander Patty.
Ayub mengatakan, masalah yang saat ini berproses di Polres SBT, menurutnya wajar karena kapasitas lexi sebagai orang tua yang berkewajiban melindungi dan menjaga keluarganya, terutama anak perempuannya yang saat ini masih duduk dibangku sekolah.
Berkaca dari kejadian hilangnya salah satu anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah, yang hilang dan ditemukan tewas beberapa minggu lalu, maka tindakan lexi yang juga anggota DPRD SBT tersebut bagian dari bentuk kekhawatiran dan ikhtiar panjang.
“Kita baru terkejut dengan kejadian minggu lalu, maka sebagai orang tua tentu merasa khawatir atas kejadian seperti itu, sehingga tindakan lexi itu manusiawi apalagi di dalam rumah,” Kata Ayub
Sebagai orang tua yang memiliki anak perempuan, Ayub menilai tindakan Lexi bersifat manusiwa untuk menjaga dan melindungi anak perempuaanya dari segala bentuk tindakan merugikan anaknya. Selain itu ditambahkan, masalah ini dibesar-besarkan karena kapasitas Lexi saat ini adalah anggota DPRD SBT, maka para pihak yang berkepentingan tentu memanfaatkan kondisi ini sebaik mungkin dan semaksimal mungkin.
“Saya sering berbeda pandangan dengan pak Lexi dalam hal mengontrol pemerintahan, tetapi untuk maslah saat ini saya berpadangan lain, karena dia itu seorang ayah yang sifatnya wajib melindungi keluarga terutama anaknya. Kelihatannya ada yang memanfaatkan kondisi ini,” Sindir Ayub
Dikatakan, jika ada yang memanfaatkan kondisi ini untuk kepentingan mereka, dan menggiring untuk demonstrasi sebagai bentuk tekanan publik atas kasus yang bergulir di Polres Seram Bagian Timur, maka dirinya siap untuk demo tandingan sebagai balasan atas sikap tekanan publik melalui demo tersebut.
” Jika ada yang demo, maka saya siap demo tandingan juga. Bukan masalah lexi anggota DPRD tetapi ini masalah rasa seorang ayah terhadap anak perempuannya,” Ujar Arub
Untuk diketahui, kasus dugaan pemukulan oleh anggota DPRD Alexander Patty terhadap anak Abdul Mukti Kelirey berinisial AHK sudah resmi dilaporkan ke Polres Seram Bagian Timur. Dan kini pihak Alexander Patty juga melaporkan AHK ke Polres Seram Bagian Timur, terkait dengan dugaan kekerasan dan tindakan asusila yang dilakukan oleh AHK.(KK-01)



















Discussion about this post