Ambon, Kilaskota.com —Pembangunan jalan ruas Airnanang-Kota Baru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku direncanakan mulai akhir tahun 2025 ini. Hal diungkapkan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II, Toce Leuwol saat dihubungi pada, Selasa (29/4/2025).
Toce mengungkapkan, proyek pembangunan jalan yang dikerjakan dengan kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) ini dimulai tahun 2025-2027.

“Kontrak akhir tahun ini, tetapi programnya multi years kontrak 2025-2027,” Ujar Toce
Lebih lanjut, Toce mengungkapkan, rapat tersebut dilakasanakan pada Senin kemarin, dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku juga menghadiri rapat bersama Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tepat diruang rapat VIII B Direktorat Pembangunan Jalan, Gedung Bina Marga Lantai 8. Menurutnya, proyek ini dibiayai dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Rapat ini berkaitan dengan pembahasan finalisasi paket pembangunan jalan ruas Airnanang-Kota Baru yang berlokasi di SBT.
“Kemarin di ruang rapat Direktorat Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga Kementerian PU. Ini rapat finalisasi paket pembangunan jalan Airnanang-Kota Baru, Sumber dana SBSN,” Ucap Toce

Sementara, Direktur LSM Rumah Muda Anti Korupsi (RUMMI), Fadel Rumakat mengapresiasi keseriusan BPJN Maluku dalam mewujudkan pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan di Maluku.
“Saya sangat mendukung langkah BPJN, sebagai putra SBT kami patut bersyukur karena ada perhatian serius BPJN Maluku terkait dengan pembangunan jalan dan jembatan disana,” Tutur Fadel
Sejumlah Penjabat BPJN Maluku yang hadir dalam rapat lanjutan Rencana Perkiraan Biaya (RPB) pembangunan jalan ruas Airnanang-Kota Baru ini diantaranya Kasatker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Maluku Julia O. Joris didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanaan Stanley R. Tumbelaka, Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BPJN Maluku Mohammad Aqsha Qudus, Kasatker PJN Wilayah II Toce Leuwol yang didampingi oleh PPK 2.6 Melkianus Hityahubessy selaku penanggungjawab ruas tersebut.(KK-01)



















Discussion about this post