SBT, Kilaskota.com —Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatu pada Sabtu besok, elemen Masyarakat Negeri Dai Kecamatan Pulau Gorom gelar Pawai. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemuda Dai, Rion Adi pada, Jumat (28/3/2025)
Menurutnya, Pawai yang dilaksankan malam ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut hari Raya Idul Fitri yang nantinya dilaksanakan pada hari sabtu 29 maret. Menurutnya momentum ini sangat penting dan dinanti-nantikan oleh seluruh umat Muslim di seluruh pelosok dunia, terutama di Negeri Dai.
“Malam takbiran merupakan momen yg penuh makna bagi umat Muslim di seluruh dunia, terutama umat muslim di negeri Dai, tradisi ini menandai akhir dari bulan Ramadan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Kita akan menjelajahi suasana meriah dan makna di balik malam Takbiran yang diisi dengan takbiran bersama seluruh elemen masyarakat, pemuda/pelajar,” Kata Rion dalam rilisnya yang diterima kilaskota.com.
Selain itu, malam takbiran bukan sekedar menggema takbiran, namun lebih dari itu dapat dijadikan sebagai momentum mempererat tali silaturahim yang dibuktikan dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan pawai akbar ini
“Malam takbiran ini diadakan Pawai Akbar dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat desa dan pemuda/pelajar. Menurut saya tradisi ini bukan sekedar menggemakan takbir dnn berlomba namun juga memupuk semangat partisipasi masyarakat desa untuk lebih produktif,” Tutur Rion
Dirinya berharap, malam Takbiran ini dapat membawa berkah dan kedamain untuk negeri ini.
“Tradisi yang kental, dan makna kebersamaan menjadikan malam takbiran sebagai waktu yang spesial. Semoga malam Takbiran ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan berkah bagi kita semua,” Harap Rion.
Pawai yang juga dilaksanakan oleh Masyarakat di Negeri Administrif Rumeon, yang melibatkan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, para Pelajar serta seluruh Lapisan Masyarakat dalam menyambut hari kemenangan karena sebulan penuh telah menjalankan puasa selama Ramadhan.(KK-01)
Discussion about this post